Yogyakarta terkenal sebagai Kota Budaya. Meski di tengah era globalisasi, kota ini masih memegang teguh nilai budaya Jawa, lho. Hal ini juga diterapkan di beberapa penginapan, baik dari segi bangunan, interior, hingga perabotan yang digunakan.
Bahkan, banyak di antaranya yang memilih bentuk joglo sebagai arsitektur penginapan. Penasaran khas nuansa tempo dulu yang dihadirkan dalam penginapan di Yogyakarta? Simak rekomendasi penginapan berbentuk joglo di Yogyakarta berikut ini.
1. Kampoeng Joglo Boutique Hotel
Sesuai namanya, penginapan ini memiliki bangunan berbentuk joglo atau rumah adat Yogyakarta. Tak seperti hotel pada umumnya yang hanya terdiri dari satu bangunan utama, penginapan ini memiliki beberapa bangunan joglo.
Kampoeng Joglo Boutique Hotel terletak persis di pinggir Jalan Kaliurang KM 10.5, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penginapan ini punya beberapa kamar, antara lain deluxe double atau twin,suite double, dan family suite. Menginap di sini sekitar Rp600 ribu hingga Rp1,3 juta per malam.
2. Pelem Sewu Cottage Syariah
Menginjakkan kaki di Pelem Sewu Cottage menghadirkan sensasi seperti di pedesaan zaman dulu. Selain punya kamar yang nyaman, penginapan ini menyediakan fasilitas umum, seperti kolam renang dan ruang santai yang dilengkapi alat musik.
Pelem Sewu Cottage Syariah berada di Jalan Parangtritis KM 4.5, Yogyakarta. Tersedia beberapa pilihan kamar jika kamu ingin menginap di penginapan ini. Di antaranya adalah tipe vila, cottage standar, dan cottage family. Tarif per malamnya mulai dari Rp350.000.
3. Tembi Rumah Budaya
Tembi Rumah Budaya merupakan penginapan berbentuk rumah kayu limasan yang kaya nuansa sejarah dan budaya. Penginapan ini didirikan pada 2007.
Penginapan unik ini dilengkapi tempat makan yang menyajikan makanan rumahan ala pedesaan. Selain itu, ada pula rumah koleksi barang antik khas Jawa, galeri seni rupa, dan pendapa besar yang sering digunakan untuk pertunjukkan dan juga acara pernikahan.
Penginapan ini terletak di Jalan Parangtritis KM 8.4, Sewon, Yogyakarta. Per malamnya, kamu harus menyiapkan dana mulai dari Rp660-720 ribu.
4. Joglo Ayem Tentrem
Masuk ke area lobi, suasana tradisional Jawa sudah terpancar nyata. Lobi berbentuk pendopo dilengkapi meja dan kursi model lawas. Wayang dan patung Loro Blonyo pun turut menghiasi ruangan.
Selain itu, berbagai permainan modern dan tradisional juga disediakan untuk para tamu. Joglo Ayem Tentrem beralamat di Dusun Ringinsari, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penginapan ini memiliki dua Ethnic Houses dengan kapasitas 6 orang dan empat Ethnic Rooms berkapasitas 2 orang.
Jika ingin menginap Ethnic Room, kamu harus menyiapkan dana sebesar Rp480-552 ribu per malam. Sementara itu, untuk Ethnic House dipatok dengan harga Rp1,5-1,8 juta. Sudah termasuk sarapan pagi, lho.
5. Kampung Lawasan Heritage Cottage
Kampung Lawasan Heritage Cottage terletak di tengah kota. Meski begitu, suasana pedesaan sangat kental menyelimuti penginapan ini.
Nuansa tradisional ditampilkan pada lobi berbentuk pendopo serta meja dan kursi rotan yang ditata rapi. Bahkan, ketika menyambut tamu, para staf mengenakan pakaian tradisional Jawa, lho.
Penginapan ini berlokasi di Jalan Perumnas Nomor 30A, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Harga sewa kamar per malam di Kampung Lawasan Heritage Cottage berkisar antara Rp250-600 ribu.
Selain menjadi sarana healing, menginap di penginapan kental dengan adat jawa juga seperti perjalanan menuju masa lampau. Kalau sedang berlibur di Yogyakarta, jangan lupa singgah di penginapan di atas, ya!
sumber: https://www.idntimes.com/travel/destination/rena-murti/penginapan-joglo-di-yogyakarta-c1c2.